Klaten  (Espos)–Sebanyak 40 wanita tani warga Desa Tlobong, Kecamatan Delanggu, Selasa (4/1), mengikuti pelatihan dan peningkatan SDM kelompok wanita tani daya guna di desa setempat.

Kegiatan yang difasilitasi Bina Swadaya dan Dinas Pertanian Klaten itu diisi dengan pelatihan budidaya ikan lele, belut dan pupuk organik. Kepala Desa Tlobong, Atok Susanto, mengatakan kegiatan itu bertujuan meningkatkan SDM wanita tani supaya mandiri dan semakin sejahtera.

“Diharapkan wanita tani mampu mengolah hasil pertanian dari hulu sampai dengan hilir,” jelasnya. Dia menuturkan, kegiatan serupa juga dihelat di Desa Boto, Wonosari serta Desa Kwarasan, Juwiring.
Klaten (Espos)--Sistem pembayaran di muka beras untuk rakyat miskin (Raskin) di Kabupaten Klaten pada Bulan Februari ini diterapkan secara lebih tegas.

Desa diberi waktu paling lambat hingga hari H jadwal penyaluran untuk menyetor uang pembayaran Raskin senilai Rp 1.600 per kilogram. Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Sri Sumanto, Minggu (6/1), mengatakan seluruh desa/kecamatan telah diberi tahu tentang jadwal pasti Raskin untuk warga wilayahnya didistribusikan.

“Dengan demikian kami harapkan uang setoran Raskin sudah dilunasi sebelum hari H. Atau paling tidak jika hari ini Raskin turun, hari ini pula uang sudah siap dibayarkan,” ungkapnya saat dihubungi Espos.

Dia menguraikan pada Januari lalu sebenarnya sudah mulai diterapkan sistem serupa. Tapi karena masih dalam taraf penyesuaian dari kebijakan lama, pembayaran Raskin masih diberi toleransi hingga H+3 penyaluran. Menurutnya penghimpunan dana Raskin bulan lalu terbilang sukses karena setelah dievaluasi tebusan Raskin yang belum terbayarkan hingga akhir bulan hanya 2,3% dari total setoran se-Klaten Rp 2,5 miliar lebih.

“Padahal tahun sebelumnya pembayaran Raskin sering telat dan nilainya mencapai 40% dari total setoran,” jelasnya. Dia mengakui ada desa yang mengeluh kesulitan menerapkan sistem pembayaran di muka. Namun sistem semacam itu kebijakan Pemerintah Pusat yang bertujuan meminimalisasi penyelewengan sehingga daerah harus melaksanakan. Pihaknya merasa yakin warga penerima Raskin lama-lama akan terbiasa membayar terlebih dahulu.

Kasubbag Perindagkop Bagian Perekonomian Setda Klaten, Sri Hadi menuturkan Raskin Februari siap disalurkan Senin-Jumat (7-11/2). “Setiap hari ada sekitar lima kecamatan yang disuplai dari Gudang Bulog Karangwuni,” ungkapnya.

Dia mengatakan jadwal penyaluran Raskin telah disosialisasikan ke desa lewat kecamatan masing-masing sehingga diharapkan desa sudah siap menghimpun tebusan dari warga penerima.

Menurut Sri Hadi bulan lalu ada empat kecamatan yang sudah tertib melunasi Raskin pada H-1 penyaluran yakni Kemalang, Manisrenggo, Klaten Tengah dan Karangdowo. Sedangkan sisanya membayar hingga H+3 pendistribusian Raskin dan hanya sedikit yang telat. Diungkapkan dia, sasaran Raskin di Klaten sebanyak 113.784 rumah tangga sasaran (RTS) dengan jatah masing-masing 15 kilogram per bulan.
Perusahaan elektronik raksasa Sony menuntut blogger Indonesia bernama Sony untuk melepas domain blog-nya.

"Saya saat ini baru mendapat musibah, karena domain saya sony-ak.com di-sue oleh Sony Corporation Japan melalui kuasa hukumnya di Indonesia," kata Sony, melalui situs forum pasardomain.com

Padahal, blogger bernama lengkap Sony Arianto Kurniawan, sudah memulai blog sony-ak.com sejak tahun 2003.

Di blog tersebut, Sony yang kini bekerja sebagai IT Specialist di PT Earthstone Resources itu, biasa membahas berbagai pengetahuan seputar web programming, SQL database, Javascript, hingga internet management.

"Padahal, (blog) itu saya register-kan berdasarkan nama saya sendiri dan sudah saya gunakan sejak lama untuk kepentingan murni penyebaran ilmu pengetahuan di bidang IT," kata Sony di forum, menyesalkan tuntutan dari Sony.
Pada bagian About laman blognya, Sony sendiri sudah jelas-jelas mengatakan bahwa blog-nya sama sekali tidak berafiliasi dengan perusahaan raksasa asal Jepang. "Sony AK Knowledge Center is not related to or affiliated in anyway with Sony Corporation Japan."
Hingga kini, pihak Sony Indonesia belum bisa dikonfirmasi mengenai hal itu. Namun, dukungan terhadap Sony, sudah bermunculan di forum dan jejaring sosial Facebook maupun Twitter.
- Anda masih menggunakan sistem operasi Windows XP? Sah-sah saja. Menjelajah internet dengan browser Internet Explorer yang tersedia di sana? Tentu tidak masalah.

Meski sistem operasi Windows 7 sudah hadir dan siap menggantikan OS legendaris Microsoft tersebut, akan tetapi banyak pengguna yang betah dan belum segera beralih. Demikian pula dengan pengguna Internet Explorer yang masih menjadi browser paling dominan di internet.

Akan tetapi, baru-baru ini ternyata ditemukan sebuah celah keamanan dalam VBScript, yang hanya mempengaruhi pengguna Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003. Lewat celah tersebut, kode berbahaya bisa masuk ke komputer pengguna dengan bantuan satu tombol. Yakni tombol F1 di keyboard.

Seperti VIVAnews kutip dari Engadget, 4 Maret 2010, sejumlah situs berbahaya mendesak pengguna untuk menekan tombol F1 di keyboard. Tujuannya, menurut situs tersebut, agar pengguna membuka fitur Microsoft Help untuk mencari bantuan.

Akan tetapi, saat pengguna menekan tombol F1, sebuah kode berbahaya dijalankan dan masuk ke komputer pengguna tersebut.

Microsoft sendiri berjanji untuk melakukan investigasi penuh terhadap masalah ini dan akan mengeluarkan penanggulangannya secepat mungkin. Sambil menunggu solusi dari produsen software terbesar itu, ada baiknya Anda menghindari menekan tombol F1 saat sebuah situs memintanya.

Atau, kalaupun Anda masih menggunakan sistem operasi Windows 2000, XP, atau Server 2003, silakan gunakan browser lain selain Internet Explorer.
SURABAYA POST - Maraknya tindak kejahatan pembacaan kartu ATM berbasis teknologi pita magnetik secara ilegal (skimming) beberapa waktu belakangan, membuat banyak pihak mulai melirik cara pengamanan baru kartu ATM menggunakan chip kartu pintar (smartcard).

Teknologi yang belum banyak digunakan di Indonesia ini sebetulnya tidak terbatas penggunaannya pada kartu ATM. Teknologi smartcard bisa juga dipakai untuk berbagai bidang seperti pendidikan misalnya untuk menyimpan data siswa, pada bidang kesehatan untuk merekam riwayat kesehatan seseorang. Smartcard dipilih karena tingkat pengamanannya yang lebih baik dibanding pita magnetik.

Meski demikian layaknya kartu dengan pita magnetik, smartcard juga mempunyai keterbatasan dalam hal kemampuan penyimpanan data. Kemampuan smartcard untuk menampung data sangat terbatas. Besarnya data yang bisa disimpan dalam satu smartcard sangat berpengaruh terhadap harga yang harus dibayar untuk mendapatkan smartcard tersebut.

“Semakin besar kapasitas smartcard, semakin mahal pula harganya,” kata Muhammad Firdaus, dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Rabu (3/3).

Karena mahalnya harga itulah pria kelahiran Malang ini melakukan penelitian untuk memperkecil data yang bisa dimasukkan ke dalam smartcard. Sehingga bisa menghemat kapasitas penyimpanan dan akhirnya bisa menghemat biaya pembelian smartcard tersebut.

Dari penelitiannya, pria 34 tahun ini berhasil membuat sebuah software yang bisa mengompresi atau memperkecil ukuran data yang bisa dimasukkan dalam sebuah smartcard.
Software yang dinamai XCS (XML Compressor for Smartcard) ini bisa digunakan untuk mengompres data berjenis XML yang bisa dimasukkan dalam suatu smartcard. Selain bisa mengompres data, software ini juga mempunyai kemampuan melakukan pemekaran data yang dikompres secara otomatis ketika digunakan.
Dalam penelitiannya, Firdaus bereksperimen dengan mengompresi data akademik mahasiswa Untag dengan tingkat efisiensi yang cukup meyakinkan, sekitar 89%. 
Lembut beraroma jalanan
Bulunya dilapisi debu dan air selokan.
Mata bulatnya berharap simpati
Dan kurasa taringnya tajam,
Tubuhnya tak lunglai,
Penciumannya masih tajam akan kesempatan,
namun kakinya malas mengais.
Aku tak iba.......

Kaulah yang melahirkanku Ibu
dan kau membimbingku dari kecil
sejak kecil kau menyuapiku
dan kau memberi ASI kepadaku
Bingung……
Itu yang yang aku rasakan sekarang ini
Kala jiwaku sendiri kau datang menghampiri
Kala perasaanku bimbang kau datang menyejukan…
Memang ada trauma yang mendalam atas kegagalan cinta
Karena kau…..
Kau…….
Kau yang mengobati trauma itu
Perlahan aku membuka hatiku untukmu
Ku kunci rapat hatiku agar kau tak bisa keluar
Aku berharap banyak padamu
Kasihmu…
Sayangmu…
Manjamu…
Suaramu…..
Tatapanmu…..
Kini selalu menghiasi hari-hari ku
Sekarang apa yang terjadi ?
Kau pergi meninggalkan aku tanpa ku tau apa sebab nya
Kabar darimu tak pernah aku dengar lagi
Kau uda pergi……..
Selalu aku bertanya pada malam
Dimana dirimu berada…
Selalu aku bertanya pada angin
Masih ingat kah kau padaku…
Kembalilah sayang……
Kembalilah kasih….
Akan aku buka pelukan ku buat menyambutmu….
Hatiku hanya untuk mu selamanya…
Selamanya…..

Lor separat

Seorang bapak dari Betawi mengirimkan anak gadisnya ke Jogja untuk sekolah di Jogja dengan harapan anaknya menjadi sarjana dan jauh dari pergaulan liar di Jakarta.

Setelah menitipkan ke Ibu kost yang dia percayai, pulanglah dia ke Jakarta. 3 bulan kemudian, si anak gadis telpon ke Bapaknya memberitahu bahwa dia hamil 2 bulan. Marahlah si bapak itu dan mendatangi si Ibu Kost.

"Bagaimana ente .... saya beri tangunggjawab dan kepercayaan untuk menjaga anak gadis saya, kok bisa kejadian kayak gini ..?"

si Ibu Kost menjawab : "Aduh Pak, kulo mboten mangertos, seng kulo ngertos, anak ipun bapak mandine dhewe, tiduri pun dhewe, belajar nang kamar dhewe..."

Sebelum si Ibu kost menyelesaikan kalimatnya, marahlah si bapak sejadi-jadinya "Bagaimana kagak hamil, anak gue mandi di-ewe, tidur di-ewe, sampai belajar aja di-ewe !!!"
Sent by: e-ketawa on Sep 10th, 2008 Rating: 3.64 (25 votes) AddThis

Kebun Teh

Kebun Teh
awas copet