Post info


Comments 0


Author: mbaloeng

Lembut beraroma jalanan
Bulunya dilapisi debu dan air selokan.
Mata bulatnya berharap simpati
Dan kurasa taringnya tajam,
Tubuhnya tak lunglai,
Penciumannya masih tajam akan kesempatan,
namun kakinya malas mengais.
Aku tak iba.......

Kaulah yang melahirkanku Ibu
dan kau membimbingku dari kecil
sejak kecil kau menyuapiku
dan kau memberi ASI kepadaku
Bingung……
Itu yang yang aku rasakan sekarang ini
Kala jiwaku sendiri kau datang menghampiri
Kala perasaanku bimbang kau datang menyejukan…
Memang ada trauma yang mendalam atas kegagalan cinta
Karena kau…..
Kau…….
Kau yang mengobati trauma itu
Perlahan aku membuka hatiku untukmu
Ku kunci rapat hatiku agar kau tak bisa keluar
Aku berharap banyak padamu
Kasihmu…
Sayangmu…
Manjamu…
Suaramu…..
Tatapanmu…..
Kini selalu menghiasi hari-hari ku
Sekarang apa yang terjadi ?
Kau pergi meninggalkan aku tanpa ku tau apa sebab nya
Kabar darimu tak pernah aku dengar lagi
Kau uda pergi……..
Selalu aku bertanya pada malam
Dimana dirimu berada…
Selalu aku bertanya pada angin
Masih ingat kah kau padaku…
Kembalilah sayang……
Kembalilah kasih….
Akan aku buka pelukan ku buat menyambutmu….
Hatiku hanya untuk mu selamanya…
Selamanya…..

0 komentar:


Posting Komentar

Lor separat

Seorang bapak dari Betawi mengirimkan anak gadisnya ke Jogja untuk sekolah di Jogja dengan harapan anaknya menjadi sarjana dan jauh dari pergaulan liar di Jakarta.

Setelah menitipkan ke Ibu kost yang dia percayai, pulanglah dia ke Jakarta. 3 bulan kemudian, si anak gadis telpon ke Bapaknya memberitahu bahwa dia hamil 2 bulan. Marahlah si bapak itu dan mendatangi si Ibu Kost.

"Bagaimana ente .... saya beri tangunggjawab dan kepercayaan untuk menjaga anak gadis saya, kok bisa kejadian kayak gini ..?"

si Ibu Kost menjawab : "Aduh Pak, kulo mboten mangertos, seng kulo ngertos, anak ipun bapak mandine dhewe, tiduri pun dhewe, belajar nang kamar dhewe..."

Sebelum si Ibu kost menyelesaikan kalimatnya, marahlah si bapak sejadi-jadinya "Bagaimana kagak hamil, anak gue mandi di-ewe, tidur di-ewe, sampai belajar aja di-ewe !!!"
Sent by: e-ketawa on Sep 10th, 2008 Rating: 3.64 (25 votes) AddThis

Kebun Teh

Kebun Teh
awas copet